Selasa, 23 April 2019

Pernah Alami Mimpi Buruk? Ada Apa Dibalik Mimpi Buruk?

Bicara soal mimpi, pasti semua orang pernah merasakan yang namanya bermimpi, bukan? dan pasti semua orang juga pernah merasakan apa itu yang namanya mimpi buruk.
Kamu juga pasti tentu pernah mimpi buruk kan? Itu tentu cukup seram, tapi sangat melegakan saat tersentak kaget, terbangun dan mengusap dada karena ini tidak nyata.
Mimpi buruk akan sangat menggangu waktu istrirahat dan pola tidur. Bahkan, banyak ahli menghitung bahwa 2-8% orang sangat terganggu karena mimpi buruk ini.
Satu hal yang pasti adalah bahwa, mimpi buruk pasti dipicu oleh kondisi kesehatan mentalmu yang sedang buruk. Kamu tentu sedang depresi, stres, cemas, dan berada pada momen pasca-trauma. Keadaan ini yang mendatangkan mimpi buruk. Bisa seperti melihat hantu, adegan sadis pembunuhan, diterkam binatang buas, ada ditengah makam, jatuh dari ketinggian, tenggelam, bahkan sampai melihat bayangan kematian.
Tapi, Profesor Jason Ellis yang memberikan pandangannya di laman CNN, menjelaskan bahwa mimpi buruk adalah mekanisme otak yang sedang memproses pemecahan masalah. Inilah saatnya otak memproses ingatan yang tidak menyenangkan.
“Kami melihat bahwa mimpi buruk adalah proses mencoba berurusan dengan materi yang emosional. Mimpi buruk juga dekat dengan masalah tidur seperti insomnia,” kata Jason.
Ahli lain berpendapat bahwa mimpi buruk sangat erat kaitannya dengan peristiwa traumatis.
“Karena traumatis, otak tak mampu memprosesnya. Pikiran akan mencoba memahami mereka, saat mereka tak sadar,” kata profesor kesehatan mental di King's College London, Inggris, Neil Greenberg.
Sedangkan pada level yang paling parah saat seseorang sering mengalami mimpi buruk adalah gangguan kesehatan mental seperti masalah bipolar dan skizofrenia. Tapi yang melegakan adalah, tak semua mimpi buruk berhubungan dengan kesehatan mental.
Maka kuncinya adalah kesehatan tubuh dan pikiran. Kendalikan masalah dan emosi Anda dengan bijak, agar tidak sering mimpi buruk.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar