Banyak sekali kasus-kasus bunuh diri maupun pembunuhan yang diupload di jejaring sosial, mulai dari video, hingga tulisan-tulisan depresi yang diupload disana.
Dilansir dari Ubergizmo, Minggu (9/6), guna membantu mencegah bunuh diri, Universitas Northumbria di Inggris telah mengumumkan sebuah inisiatif dengan mempelajari media sosial para mahasiswanya.
Disebut Early Alert Tool, alat ini akan mencari tanda-tanda dan memeriksa profil media sosial mahasiswanya. Ketika seorang mahasiswa terdeteksi sedang mengalami krisis mental, maka pihak universitas akan memberi bantuan yang dibutuhkan.
"Mengambil tindakan pencegahan untuk meningkatkan kesehatan mental yang baik adalah penting, seperti halnya mengambil pendekatan institusi secara keseluruhan dan melibatkan siswa dalam mengembangkan solusi," kata Nicola Dandridge, kepala eksekutif Kantor untuk mahasiswa.
Universitas Northumbria bukan satu-satunya dan yang pertama dalam memanfaatkan teknologi untuk membantu mengidentifikasi mahasiswa yang mengalami krisis kesehatan mental.
Beberapa tahun lalu, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan alat AI. Mendeteksi orang-orang yang berniat bunuh diri, kemudian membantu melaporkannya untuk mencegah hal itu terjadi.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar