Selasa, 11 Juni 2019

Semakin "Runyam", Pemerintah Tiongkok Bela Huawei Dan Peringatkan Samsung, Dell Hingga Microsoft

Nampaknya permasalahan Huawei terhadap beberapa perusahaan teknologi di Amerika Serikat dan Pemerintah Amerika itu sendiri semakin memburuk dan memanas setelah Pemerintah Tiongkok ikut angkat bicara terkait kasus tersebut.
Pemerintah Tiongkok juga memperingatkan kepada sejumlah perusahaan teknologi di antaranya MicrosoftDell dan Samsung dari Korea Selatan agar tidak mengikuti aturan yang diberlakukan Amerika Serikat.
Dilansir dari The New York Times, Senin (10/6/2019), raksasa teknologi tersebut diklaim akan menghadapi konsekuensi jika menuruti larangan Donald Trump untuk menjual perangkat teknologi ke perusahaan Tiongkok.
Aturan tersebut diberlakukan setelah Huawei dituduh melakukan mata-mata dan melakukan pencurian rahasia dagang demi kepentingan Beijing.
Peringatan itu disampaikan pemerintah Tiongkok pada sebuah pertemuan yang digelar pekan lalu dan dihadiri sejumlah perusahaan teknologi seperti DellMicrosoft, Arm, Dave Farmer, Samsung dan SK Hynix.
Kendati demikian juru bicara dan perwakilan perusahaan yang hadir menolak memberikan ketarangan pendapatnya terkait peringatan Tiongkok. Sementara Samsung dan SK Hynix tidak merespon permintaan berkomentar.
Pertemuan tersebut dilangsungkan pasca pemerintah Tiongkok mengumumkan daftar perusahaan dan individu 'yang tak bisa diandalkan' sebagai balasan atas sikap AS terhadap Huawei.
Pemerintah AS telah memasukan merek Tiongkok tersebut ke dalam daftar hitam perdagangan. Akibatnya, perusahaan ternama seperti Google, Intel dan Qualcomm memutuskan hubungan bisnis dengan Huawei.
Bahkan beberapa waktu lalu perusahaan media sosial Facebook tidak lagi menghadirkan aplikasi jejaring sosialnya untuk perangkat Huawei.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar