Seperti yang sudah diketahui, bahwa hubungan antara perusahaan besar tiongkok yaitu Huawei dengan Pemerintah Amerika Serikat memang memanas belakangan ini, bahkan Pemerintah Amerika Serikat secara resmi telah memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam.
Akibatnya, perusahaan teknologi asal Tiongkok harus kehilangan dukungan dari perusahaan lain untuk perangkatnya.
Dilansir dari Ubergizmo, Minggu (9/6), secara tak terduga Huawei baru saja mendapat dukungan dari Google. Raksasa perusahaan teknologi AS itu dikabarkan mencoba melobi pemerintahnya untuk memulihkan kembali Huawei.
Google merasa bahwa memisahkan Huawei dari ekosistem Android malah akan menyebabkan terancamnya keamanan nasional.
Menurut Google, dengan memecah-mecah yang seharusnya menjadi bagian Android bisa melemahkan sistem operasinya dan memungkinkan pemain asing masuk ke sistem operasi Android.
Sejak menghadapi situasi tersudutkan oleh AS dan sekutunya, Huawei memang santer dikabarkan bakal menciptakan sistem operasinya sendiri. Dipercaya bahwa kemungkinan besar OS ini masih akan berbasis Android AOSP.
Hal tersebut pada dasarnya akan menghasilkan versi Android bercabang yang tidak akan dilindungi atau dilindungi oleh fitur-fitur keamanan di Play Store.
Contoh terburuknya adalah ketika seseorang dengan ponsel Android yang aman mengirim sesuatu ke perangkat Huawei yang memiliki versi Android yang dikompromikan, itu bisa membocorkan data yang seharusnya telah dienkripsi.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar