Jumat, 31 Mei 2019

Inilah 5 Tempat Suci Yang Cerminkan Kerukunan Beragama, Salah Satunya Adalah Yerusalem!

Sejatinya, manusia hidup diatas semua perbedaan, perbedaan suku, ras, dan Agama. Perbedaan ini bukan dijadikan alat untuk meraup keuntungan semata, apalagi untuk keuntungan pribadi dan 'membeda-bedakan' antar agama.
Di dunia ini terdapat beragam agama dan keyakinan yang dianut umat manusia. Namun, perbedaan itu tak jarang menjadi pemicu perseteruan. Padahal, meski berbeda keyakinan, kerukunan tetap bisa ditegakkan.
Hal itulah yang dibuktikan oleh 5 tempat suci di bawah ini. Berdasarkan sejarah, 5 tempat suci ini menjadi bukti adanya kerukunan lintas agama.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 tempat suci yang mencerminkan kerukunan umat lintas agama.
1. Gereja Makam Kudus, Yerusalem
Gereja yang dibangun di lokasi penyaliban, makam, dan kebangkitan Yesus ini telah dilindungi 2 keluarga Muslim Palestina, Nuseibeh dan Joudeh, selama lebih dari 1.000 tahun. Namun, Gereja Makam Kudus sering dilanda konflik internal lantaran dikelola oleh 5 faksi Kristen, yaitu Katolik Roma, Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Ortododok Koptik Suriah, dan Ortodoks Ethiopia.
Tak jarang faksi-faksi ini saling berseteru memperebutkan siapa yang berhak mengendalikan gereja. Di sinilah dibutuhkan peran Nuseibeh dan Joudeh. Mereka membantu menjaga perdamaian di antara kelompok-kelompok ini.
2. Museum Mevlana, Turki
Bangunan megah ini merupakan museum sekaligus tempat peristirahatan terakhir Jalaluddin Rumi, penyair Muslim sufi pada abad ke-13.
Keindahan syair Rumi sering menyiratkan pluralisme dan kemanusiaan yang berfokus pada bagaimana Yahudi, Kristen, dan Muslim punya banyak kesamaan. Tema cinta tak terbatas dalam puisinya pun bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk semua umat manusia.
Setiap tanggal 17 Desember, para peziarah dari seluruh dunia mengunjungi makamnya untuk mendoakan cendekiawan agung ini. Ritual ziarah ini pun menjembatani antara Muslim dan Barat yang pada zaman sekarang ini kerap terlibat perselisihan.
3. Sinagoge Bradford Reform, Inggris
Sinagoge ini berdiri megah di tengah kawasan Muslim. Dibangun pada tahun 1880, tempat ibadah Yahudi tersebut beberapa kali diancam untuk ditutup. Namun, beberapa organisasi Muslim di sekitarnya menggalang dana untuk membantu jemaat Yahudi menyelamatkan sinagoge itu.
Sekretaris Dewan Masjid Bradford Zulfi Karim menjadi pelopor kampanye penggalangan dana tersebut. Ia bahkan menyebut Rudi Leavor, rabi Sinagoge di sana, sebagai kakak. Ia merasa bangga bisa melindungi tetangganya dan pada saat yang sama melestarikan salah satu warisan budaya Bradford.
Upaya Muslim untuk menyelamatkan sinagoge ini mencerminkan bahwa Muslim dan Yahudi juga bisa hidup rukun berdampingan.
4. Hagia Sophia, Turki
Hagia Sophia yang berarti "Kebijaksanaan Suci" terletak di jantung kota Istanbul dan telah menjadi gereja serta masjid sejak didirikan oleh Kaisar Bizantium Justinian pada tahun 537.
Pada saat dibangun, gereja ini didedikasikan untuk Logos, Kebijaksanaan Tuhan, atau pribadi kedua dari TriTunggal Mahakudus. Bangunan tersebut pun berubah menjadi masjid setelah Konstantinopel ditaklukkan Ottoman Turki pada tahun 1453.
Kini Hagia Sophia bukan lagi tempat ibadah, tetapi cenderung sebagai museum lintas agama. Di sini ditampilkan seni dan peninggalan bersejarah Kristen sekaligus Islam. Bangunan ini pun melambangkan bagaimana kedua agama besar itu saling terkait selamanya.
5. Biara Saint Catherine, Gunung Sinai, Mesir
Salah satu biara Kristen tertua di dunia ini merupakan tempat di mana Nabi Muhammad berjanji menjamin perlindungan para biarawan Kristen dan kebebasan beragama. Itu sebabnya Situs Warisan Dunia UNESCO ini adalah simbol toleransi dan dialog antara Kristen dan Muslim.
Perjanjian itu pun mencerminkan harapan Nabi Muhammad agar umat Muslim bisa menjalin ikatan solidaritas dengan non-Muslim.
Di hari peringatan kebangkitan Isa Al-Masih yang bertepatan dengan bulan Ramadan ini, diharapkan setiap umat beragama bisa saling menghormati peribadatan masing-masing.

Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar