Pasca kerusuhan di Jakarta dari aksi "people power" menyebabkan jalanan banyak sekali sampah-sampah dan pecahan-pecahan batu disekitar jalan yang menjadi tempat kerusuhan.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta mulai memperbaiki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak pasca kerusahan 21 dan 22 Mei.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha mengatakan, fasilitas yang rusak berupa pagar pembatas jalan dan Movable Concrete Barrier (MCB) yang biasanya dipasang di jalur Transjakarta.
"Kemarin sudah mulai kita perbaiki dari mulai merapikan MCB dan pagar pemisah yang dirobohkan oleh massa pendemo di Jalan Hasim Ashari dan Thamrin," kata Hari saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2019).
Hari belum memiliki data jumlah fasilitas umum yang rusak akibat kerusuhan. Dinas Bina Marga berupaya mendata kerusakan fasum dan fasos. Hilir mudik kendaraan menjadi salah satu kendala dalam memperbaiki fasum dan fasos.
"Karena enggak mungkin betulin pagar di jalur lalu lintas yang rame," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah tong sampah yang didatangkan Gubernur Anies Baswedan dari Jerman dirusak perusuh aksi 22 Mei. Tong Sampah yang dirusak berada di kawasan Jalan MH Thamrin menuju Jalan KH. Wahid Hasyim.
"Kurang lebih 30 tempat sampah dirusak dan dibakar," ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Marsigit.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar