Berita mengenai pemboikotan beberapa perusahaan besar teknologi terhadap Huawei memang sedang hangat-hangatnya pada bulan ini.
Masih berkaitan dengan pemboikotan dan masuk daftar hitam diperdagangan AS dan pemutusan lisensi Android oleh Google, Huawei kini tidak lagi mendapatkan dukungan resmi untuk menggunakan kartu memori tamabahan SD atau MicroSD.
Laman Engadget, Minggu (26/5/2019), melaporkan produsen asal Tiongkok itu telah dikeluarkan dari asosiasi SD (SDA), sebuah kelompok yang bertanggung jawab dalam hal standarisasi kartu SD dan MicroSD.
Kabar tersebut dikonfirmasi Asosasi. Pihaknya mengatakan Huawei dikeluarkan dari keanggotan guna mematuhi aturan dan permintaan dari pemerintah Amerika Serikat.
Kendati demikian, Huawei menegaskan bahwa pelanggannya dapat terus membeli dan menggunakan kartu SD dan MicroSD untuk produknya yang telah beredar saat ini.
Hanya saja, merek Tiongkok tersebut tidak dapat lagi menawarkan produknya menggunakan branding SDA resmi, serta tidak lagi memiliki syarat standar yang telah diatur oleh Asosiasi.
Tidak jelas apakah keputusan SDA akan mempengaruhi perushaan di masa mendatang. Namun, Huawei sejak beberapa waktu lalu kabarnya tengah mempersiapkan diri dengan menghadirkan Nano Memory Card.
Dikeluarkanya Huawei dari SDA tentunya menjadi pukulan telak setelah setelah sebelumnya sejumlah perusahaan teknologi seperti Intel, Microsoft, Qualcomm dan AMD memutuskan pasokan komponennya untuk mereka.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar