Senin, 13 Mei 2019

Depok Arts District, Komunitas Stret Art Di Kawasan Depok

Terkadang, mural dan grafiti sering disamakan dengan vandalisme, padahal vandalisme yang sesungguhnya ialah coretan-coretan di dinding yang tidak jelas, entah itu coretan mengatasnamakan sekolah ataupun sejenisnya.
Sebuah komunitas Stret Art di DepokDepok Arts District, merupakan komunitas yang didalamnya berisi anak-anak muda kreatif. Mereka menuangkan kreatifitas dengan gambar mural yang keren. Salah satunya, gambar di tembok panjang yang berada Jln. Ir. Juanda Depok, Jawa Barat.
Depok Arts District (DAD) terbentuk sejak tahun 2015 dan sekarang ini sudah berumur 4 tahun. Sudah lama komunitas ini terbentuk, salah seorang dari komunitas bercerita kepada AkuratTren tentang antusias warga Depok kepada para punggawa Stret Art.
"Pengalamannya macem-macem; kalau lagi open spot pengen izin di suatu tempat bisa setuju bisa nggak. Tetapi mayoritas masih oke-oke saja, welcome, tidak ada masalah. Banyak juga yang bilang, gambarnya bagus ya kayak di Jalan Juanda," kata Roneo, yang ikut dalam acara Gambreng (Gambar Bareng) saat ngabuburit Ramadan di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu, (11/5).
Hanya saja, menurut Roneo, masih ada warga yang berfikir menggambar itu hanya menghambur-hamburkan uang saja. Tapi, ia tak mempedulikan itu.
"Masih ada yang bilang kalau kita cuma buang-buang duit untuk gambar, tapi kan ini uang sendiri juga. Jadi gak perlu mikirin omongan yang seperti itu," lanjutnya.
Gambreng dengan beberapa komunitas Stret Art ini berlokasi di lokasi padat pemukiman Kelurahan Kedaung, dengan sambutan warga yang sangat baik.
"Bagus, jadi mempercantik kampung kan. Gambarnya juga bagus-bagus," kata salah satu warga.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar