Setiap daerah mempunyai keunikannya tersendiri, termasuk keunikan saat menghormati dan menguburkan orang yang sudah meninggal.
Pemakaman biasanya berupa gundukan tanah yang diberi nisan. Ada juga yang dikremasi lalu abunya disimpan di tempat khusus, dikuburkan, atau ditebarkan di laut.
Namun, di berbagai negara rupanya ada kompleks pemakaman yang berbeda dari biasanya. Ada yang cara memakamkannya dengan digantung, ada pula yang berada di bawah laut.
Dirangkum oleh AKURAT.CO dari berbagai sumber, inilah 5 kompleks pemakaman paling unik di dunia.
1. Pemakaman Sagada, Filipina
Selama berabad-abad, masyarakat pegunungan Sagada di Filipina punya tradisi tidak mengubur mayat. Mereka justru menggantungnya sampai kering.
Pemakaman unik ini berada di sisi tebing. Jasad orang yang sudah meninggal dimasukkan ke dalam peti mati yang lebarnya hanya 1 meter. Kemudian peti mati itu dipakukan di sisi tebing.
Semakin tinggi letak peti matinya, semakin tinggi pula derajat orang itu semasa hidup. Mereka percaya peti mati yang ditempatkan di tempat yang tinggi akan membawa mendiang lebih dekat dengan roh leluhur mereka.
Namun, tidak semua orang dalam suku dimakamkan dalam peti mati gantung. Kebanyakan yang dimakamkan dengan cara ini hanyalah para tetua suku. Pasalnya, mereka yang mati muda dianggap bernasib buruk.
2. Neptune Memorial Reef, Amerika Serikat
Terletak 5 km dari lepas pantai Florida, Neptune Memorial Reef dibangun sekitar 12 meter di bawah laut. Di sana terdapat patung bergaya klasik dengan nuansa Atlantis.
Selain itu, dibangun karang-karang buatan untuk melestarikan kehidupan laut sekaligus untuk menampung abu kremasi bagi mereka yang ingin dimakamkan di laut.
Diharapkan abu kremasi itu akan memberi makan terumbu karang dan membantunya berkembang. Meski jasad yang tidak dikremasi lebih "bernutrisi", hal itu belum diizinkan untuk saat ini.
3. Cimitirul Vesel, Rumania
Sapanta adalah kota kecil di Rumania Utara yang hanya berpenduduk sekitar 3 ribu orang. Kebanyakan penduduk kotanya miskin, tetapi terdapat pemakaman yang unik di sana.
Sejak tahun 1935, mereka yang meninggalkan dimakamkan di Cimitirul Vesel atau pemakaman Merry. Setiap makam diberi nisan bersalib dengan warna biru dan dihiasi ilustrasi gambar kehidupan mendiang.
Lucunya di nisan itu terdapat sajak-sajak menggelikan. Sajak itu pun ditulis menggunakan sudut pandang orang pertama, jadi seakan-akan membaca langsung ungkapan hati mendiang.
Misalnya saja, ada yang menuliskan "Satu lagi yang sangat kusuka, duduk di meja sebuah bar, di samping istri orang lain".
Ada juga ungkapan kemarahan bocah 3 tahun yang tewas tertabrak taksi, seperti "Pergilah ke neraka, dasar taksi yang datang dari Sibiu. Di Rumania yang besar, Anda bisa berhenti di tempat lainnya. Namun, mengapa lewat di depan rumahku untuk membunuhku?"
4. Pemakaman Amerika Oisne-Aisne, Prancis
Pemakaman ini adalah pemakaman militer untuk tentara yang tewas dalam Perang Dunia I. Uniknya, tak hanya didedikasikan untuk tentara yang berjasa, ada satu blok khusus untuk memakamkan tentara yang dieksekusi karena kejahatan perang.
Mereka dituduh membunuh 26 tentara Amerika Serikat, memperkosa, dan membunuh 71 warga sipil dari negara lain. Blok itu pun ditetapkan sebagai pemakaman bagi orang-orang yang tidak terhormat.
Tak ada nisan yang menunjukkan nama mendiang. Setiap makam hanya ditandai dengan nomor. Bendera Amerika Serikat juga dilarang dikibarkan di blok ini.
5. Fag el-Gamous, Mesir
Fag el-Gamous berarti "jalan kerbau". Di makam ini para arkeolog menemukan jutaan mumi. Uniknya mumi-mumi tersebut tidak dimakamkan dalam peti. Kebanyakan dari mumi ini pun adalah warga kalangan rendahan di Mesir saat dikuasai Kekaisaran Roma.
Meski tak sanggup membiayai ritual pemakaman mewah, biasanya rakyat pada zaman itu tetap berhati-hati menguburkan orang mati. Para ilmuwan pun belum menemukan alasan banyaknya mumi itu. Pasalnya, tidak mungkin mereka semua adalah penduduk lokal.
Dari hasil penggalian, ditemukan beberapa mumi yang mengejutkan. Salah satunya adalah mumi yang tingginya lebih dari 213 cm sehingga harus ditekuk agar muat dalam makam. Ada juga mumi berambut pirang dan berambut merah.
Diduga otoritas makam menguburkan orang-orang sesuai warna rambutnya. Pasalnya ditemukan kelompok mumi berambut merah dan berambut pirang di lokasi yang terpisah. Selain itu, terdapat keluarga yang dimakamkan bersama.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar