Huawei memang sudah masuk daftar hitam di perdangan Amerika Serikat, beberapa perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat juga banyak yang memboikot perusahaan asal tiongkok ini, salah satunya adalah Google.
Kali ini yang bersenggolan dengan Huawei adalah Jepang dan Taiwan. Operator di Jepang dan Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang memutuskan tidak lagi menjual perangkat ponsel pintar Huawei. Hal ini terjadi pasca pemerintah Amerika Serikat melakukan pembatasan dan memasukan perusahaan Tiongkok itu kedalam daftar hitam perdagangan.
Melansir laman Asian Nikkei, Minggu (26/5/2019), perusahaan telekomunikasi yang berada dibawah naungan SoftBank Corp tidak akan menjulan ponsel pintar terbaru Huawei, seperti seri P30 mulai jumat, 24 Mei 2019.
Perusahaan telekomunikasi lain di Jepang, yakni KDDI dikabarkan telah menunda penjualan handset premim Huawei yang sebelumnya dijadwalkan rilis akhir Mei 2019.
Selain itu, Chunghwa Telecom milik Taiwan menyatakan pihaknya akan berhenti memasok perangkat Huawei untuk dijual kedepannya. Meski begitu, Taiwan akan tetap menjual model telah tersedia sebelumnya.
Operator telekomunikasi terbesar kedua Taiwan, yakni Taiwan Mobile mengikuti langkah Chunghwa untuk meninggalkan Huawei dan hanya menjual sisa produk yang tersedia saat ini.
"Kami tidak akan menjual ponsel cerdas terbaru dari Huawei, mengingat mereka tidak akan lagi didukung oleh layanan Google," ujar Taiwan Mobile.
Tak hanya Jepang dan Taiwan, perusahaan telekomunikasi di Korea Selatan, juga dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menunda penjualan perangkat terbaru Huawei.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar