Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo Sesalkan Adanya Korban Jiwa Dalam Aksi 22 Mei

Aksi 22 Mei menorehkan luka, banyak sekali korban berjatuhan akibat aksi tersebut, bahkan yang terparah ada anak-anak berusia 13tahun juga yang menjadi korban, hal ini disayangkan oleh banyak pihak, termasuk Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) prihatin dan berduka atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka pada aksi 21-22 Mei 2019.

“Bagi para korban jiwa semoga diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT. Bagi yang luka-luka semoga lekas pulih kembali. Mari sudahi penggunaan kekerasan dalam berdemonstrasi. Selain tidak ada gunanya, juga malah merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (23/05/19) malam.

Bamsoet ingin aparat penegak hukum menindak peserta aksi yang anarkis. Dia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki aturan yang harus ditaati.

"Jangan berikan ruang bagi para perusuh yang telah merusak aksi demonstrasi yang semula berjalan dengan damai. Proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku secara transparan. Agar masyarakat menyadari bahwa semua ada aturan mainnya. Bagi yang melanggar aturan harus berhadapan dengan hukum,” tegas Bamsoet.

Bamsoet berharap setelah kejadian aksi 21-22 Mei, massa tidak lagi turun ke jalan. Hal itu demi keamanan masyarakat.

"Pada akhirnya rakyat jugalah yang menjadi korban, baik korban jiwa maupun harta akibat lumpuhnya aktivitas perekonomian," terangnya.

Kendati demikian, ia juga bersyukur karena aksi tersebut tidak berlangsung lama. "Alhamdulillah kondisi hari ini sudah berangsur tenang dan kondusif. Mudah-mudahan ketenangan ini terus berjalan," tutupnya.


Sumber: Akurat.co