Rabu, 22 Mei 2019

188 Korban Demo Ricuh Dilarikan Ke RS Budi Kemuliaan

Aksi 22 Mei menyisakan banyak luka, perpecahan antar suatu "golongan" tak bisa lagi dihindarkan, korban luka-luka dan korban jiwa berjatuhan, banyak infrastruktur yang rusak, banyak pula masyarakat yang tinggal didaerah kericuhan terkena efeknya, diantara banyaknya korban, Rumah sakit Budi Kemuliaan adalah salah satu rumah sakit yang menerima korban dari aksi 22 Mei tersebut.
Rumah Sakit Budi Kemuliaan hingga Kamis pagi pukul 10.00 WIB telah menerima 188 korban, akibat aksi 22 Mei 2019 yang berakhir dengan kericuhan.

"Sebanyak 188 korban, tiga diantaranya dirujuk, satu meninggal. Yang meninggal dikirim ke RSCM. Sebagian besar adalah warga DKI Jakarta," ungkap Direktur Pelayanan Medis RS Budi Kemuliaan Muhammad Rifky di Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).

Menurut Rifky, korban yang dirawat di RS Budi Kemuliaan semuanya berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia dewasa. Hanya satu yang diperkirakan berusia sekitar 16-17 tahun.

"Sebagian besar dewasa, hanya satu yang antara 16-17 tahun. Hampir semua berjenis kelamin laki-laki," ujar Rifky.

Mengenai data korban, RS Budi Kemuliaan tengah melakukan verifikasi. Meski begitu, Rifky menyatakan sebagian besar identitas korban sudah terdata.
"Kan kita data, KTP dan lain-lain. Tapi namanya korban, ada beberapa yang tercecer, identitas mereka," ujarnya.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar