Selasa, 11 Juni 2019

Pemboikotan Terhadap Huawei Semakin Luas, Kali Ini Perusahaan Asal Jepang Yang Ikut Memboikot Huawei

Pemboikotan terhadap Huawei tampaknya semakin melebar, sebelumnya Huawei diboikot oleh beberapa perushaan besar teknologi Amerika Serikat dan juga Pemerintah Amerika Serikat, kali ini Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu di boikot oleh salah satu perusahaan asal Jepang.
Perusahaan pembuat chip dan pemasok peralatan semi konduktor asal JepangTokyo Electron menyatakan bakal menghormati Amerika Serikat tentang daftar hitam perusahaan-perusahaan Cina. Produsen chip nomor 3 di dunia itu tidak akan memasok produknya ke klien asal Cina yang masuk daftar hitam AS.
"Sangat penting bagi kami bahwa pemerintah dan industri AS melihat kami sebagai perusahaan yang adil," kata salah seorang eksekutif senior Tokyo Electron yang tidak mau disebutkan namanya mengingat sensitivitas masalah ini, melansir Reuters, Selasa (11/6).
Hal itu mengingat kemitraan panjang Tokyo Electron dengan AS yang telah dimulai sejak 1960-an sebagai importir peralatan. Pemasok peralatan chip asal Jepang lainnya juga mempertimbangkan untuk menghentikan pengiriman ke perusahaan Cina yang masuk daftar hitam.
Eksekutif yang juga tidak mau disebutkan namanya menyatakan pihaknya intens berkomunikasi dengan kementerian industri Jepang. Ia mengaku belum menerima instruksi khusus dari kementerian.
"Kami menyadari bahwa kami dapat berada dalam masalah besar jika kami mengambil keuntungan dari larangan ekspor AS untuk memperluas bisnis dengan Cina," tandasnya.
Seperti diketahui, Washington berupaya melarang penjualan teknologi ke perusahaan-perusahaan Cina, termasuk Huawei Technologies. Cina yang terkunci dalam perang dagang dengan AS lantas sedang mendorong untuk membangun industri semi konduktornya untuk mengurangi ketergantungan mesin pembuat chip pada pemasok AS, Jepang, dan Eropa.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar