Setiap manusia terlahir dengan tingkat ke"stres-an" yang berbeda-beda, jadi apabila sudah merasakan jenuh atau sejenisnya alangkah baiknya melakukan hal-hal yang membuat anda mendistrack kejenuhan tersebut.
Kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang mengelola Stres bersama dr. Albert Maramis, SpKJ, dokter spesialis kesehatan jiwa.
Dalam acara Partners Gathering yang diadakan Rumah Sakit Mitra Keluarga, dokter Albert mengatakan bahwa Stressebenarnya hal yang netral, normal. Suatu reaksi indivudu terhadap sesuatu yang memaksa untuk menyesuaikan diri. Tubuh bereaksi dengan respon fisik, mental, dan emosional.
"Jadi Stres itu bukan satu pengertian seperti orang bertingkah diluar pada umumnya, yang biasa disebut Gila, kemudian kalau ditanya kenapa orang itu, dijawab Stres. Stres itu reaksi tubuh terhadap setiap perubahan yang membutuhkan penyesuain diri. Untuk mengelola Stres, penting juga untuk kenali lima sumber Stresornya," katanya kepada AkuratHealth,di Hotel Ayana, Jakarta Pusat, Rabu, (10/7).
"Seperti Stresor lingkungan, yaitu Polusi, kemiskinan, kebisingan, bencana. Kemudian Stresor biologis, yaitu penyakit, disabilitas, cedera. Stresor pikiran, beban pikiran, bisa juga gangguan jiwa. Stresor prilaku, kurang tidur, kurang Olahraga, penyalahgunaan zat-zat berbahaya, dan terakhir Stresor perubahan hidup, kematian anggota keluarga, peruhan signifikan kehidupan, dan sebagainya," jelasnya.
Soal upaya menghadapi Stres, dapat berupa meningkatkan upaya adiptif. Upaya adiptif meliputi seseorang yang memiliki harapan yang realitis. Maka, kamu disarankan menentukan target pencapaian yang realistis dalam kehidupan Anda.
Mengantisipasi masalah dengan rencana cadangan, juga adalah sikap antisipatif yang tepat. Kamu juga harus menggunakan dukungan sosial yang ada untuk memecah permasalahan. Cobalah mengubah sudut pandang, ubah cara memandang suatu masalah yang Anda sedang mamu hadapi.
Kemudian, relaksasi seperti bercanda dan luangkan waktu bersantai. Jangan lupa untuk konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, Olahraga dengan intensitas sedang, juga tidur yang cukup.
Dokter Albert menghimbau untuk tidak melakukan upaya maladatif. Yaitu menarik diri dari lingkungan, berfikir negatif, ledakan amarah, kebencian, melakukan kekerasan dan mengalihkan dengan mengonsumsi Alkohol atau zat-zat berbahaya.
"Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dicegah kedatangannya, namun harus dikelola. Karena jika Stres berat, berkepanjangan, dapat berakibat buruk. Tidak hanya pada kondisi psikis, namun juga dapat terserang penyakit kronis.
Kamu juga harus mulai membiasakan diri melakukan Olahraga selama 30 menit per hari dengan intesitas sedang, yang total waktunya bisa dibagi-bagi.
"Sayangnya, sekarang sedang kumpul bersama saja Interaksinya dengan Gadget. Gimana mau mendapat dukungan sosial," tanya dia.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar