Kamis, 11 Juli 2019

Merasa Di Diskriminasi, AS Akan Selidiki Rencana Prancis untuk Perusahaan Teknologi Pajak

Amerika Serikat memang dikenal aware dengan teknologinya terlebih lagi soal perusahaan teknologi asal negara mereka, jadi tak heran jika Amerika Serikat melindungi privasi sampai pajak perusahaan teknologi di negara lain sekalipun.
Administrasi Trump mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki apakah pajak yang direncanakan Prancis pada perusahaan teknologi sama dengan praktik perdagangan yang tidak adil dengan mendiskriminasi perusahaan AS. Beberapa perusahaan yang dapat terpengaruh termasuk Apple, Facebook, dan Google.  
Penyelidikan, yang akan dilakukan oleh perwakilan perdagangan AS, datang setelah Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengusulkan pajak 3 persen pada pendapatan tertentuyang dapat diperoleh perusahaan teknologi besar menyediakan layanan digital kepada pengguna di Prancis.Investigasi 301jenis penyelidikan yang sama yang menyebabkan tarif pada Cina tahun lalumeningkatkan kemungkinan AS memberlakukan tarif baru.
"Amerika Serikat sangat khawatir bahwa pajak layanan digital yang diperkirakan akan melewati Senat Prancis besok secara tidak adil menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika," kata Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer seperti mengutip Cnet.
Robert menambahkan, presiden telah mengarahkan agar menyelidiki dampak undang-undang ini dan menentukan apakah itu diskriminatif atau tidak masuk akal dan membebani atau membatasi perdagangan Amerika Serikat.
Proposal, yang hampir melewati kedua majelis parlemen Perancis, akan mempengaruhi perusahaan dengan setidaknya 750 juta euro (845 juta dolar AS) dalam pendapatan di seluruh dunia dan penjualan digital total 25 juta euro di Perancis. Anggota parlemen Prancis menyebut proposal itu sebagai Les GAFA, singkatan untuk Google,Amazon, Facebook dan perusahaan Apple yang dituduh Perancis tidak membayar ongkos pajak pendapatan.
Apple dilaporkan mencapai kesepakatan tahun lalu dengan otoritas Prancis untuk membayar kembali pajak 500 juta euro (571 juta dolar AS). Le Maire memperingatkan pada bulan Desember bahwa negaranya akan mulai mengenakan pajak atas raksasa teknologi di tingkat nasional jika negara-negara Uni Eropa tidak dapat menyetujui pajak gabungan  atas pendapatan digital. 
Kelompok perdagangan Asosiasi Internet, yang mewakili Google, Facebook, Amazon, Microsoft dan perusahaan teknologi besar lainnya, memuji penyelidikan.
"Langkah hari ini oleh USTR adalah langkah penting dalam menjalankan kepemimpinan Amerika untuk membendung gelombang pajak diskriminatif baru di Eropa," jelas Jordan Haas, Direktur Kebijakan Perdagangan untuk Asosiasi Internet.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar