Jumat, 12 Juli 2019

Tak Khawatir Dengan Perseteruan Huawei dan AS, Verizon Pede Tanpa Huawei

Berita soal perseteruan antara pemerintah Amerika Serikat dan Huawei memang sangat menyedot perhatian banyak pihak, termasuk dari Verizon.
CEO VerizonHans Vestberg mengatakan bahwa pihaknya tidak khawatir tentang perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Cina yang sedang berlangsung. Menurutnya, perang dagang tersebut tidak berdampak pada kesuksesan perusahaan.
Terlebih, ia menekankan bahwa Verizon tidak bergantung pada Cina.
"Kami sedang melaksanakan strategi kami dengan vendor asal Eropa Barat," ujar Vestberg dilansir dari CNBC, Kamis (11/7/2019).
Dirinya juga menegaskan Verizon akan baik-baik saja lantaran tidak menggunakan peralatan apapun dari raksasa smartphone Huawei.
"Sepertinya kami bisa melakukannya tanpa Huawei," tukasnya.
Di sisi lain, Vestberg mengutarakan optimismenya mengenai rencana pembangunan jaringan 5G Verizon. Ia tidak khawatir dengan ketatnya kompetisi mengingat Verizon memiliki pasar sendiri.
"Kami akan bersaing, kami sudah memiliki pasar 4G terbaik. Kami hanya akan membangun dan mengeksekusi," pungkas Vestberg.
Seperti diketahui, pada bulan Mei lalu Presiden Donald Trump memasukkan Huawei ke daftar hitam perusahaan sehingga dilarang berbisnis dengan AS. Satu bulan kemudian, Trump setuju untuk mengizinkan Huawei membeli beberapa produk komersial AS sebagai insentif untuk memulai kembali perundingan perdagangan dengan Cina.
Gedung Putih bersikeras bahwa langkah itu bukan penangguhan hukuman total. Huawei ditarik ke dalam sengketa perdagangan antara Washington dan Beijing ketika kedua negara berlomba untuk membangun teknologi nirkabel 5G generasi berikutnya.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar