Populasi pria dan wanita memang harus seimbang pada suatu daerah, tak jarang banyak sekali kepala daerah ataupun negara yang berani membayar mahal untuk menyeimbangkan populasi tersebut.
Salah satu contoh ketidak seimbangan populasi wanita dan pria ada disebuah desa kecil di sebelah selatan Polandia, Miejsce Odrzanskie yang saat ini tengah dilanda krisis anjloknya jumlah angka kelahiran bayi laki-laki. Pasalnya, selama sembilan tahun terakhir ini, tidak ada satu pun tangisan bayi laki-laki yang keluar dari rahim wanita di Desa Miejsce Odrzanskie.
Alhasil, untuk mendongkrak angka kelahiran bayi laki-laki, pemerintah setempat memberikan hadiah kepada orang tua pertama yang bisa melahirkan anak laki-laki.
Dilansir dari Oddity Central pada Kamis (25/7), saking kurangnya jumlah angka kelahiran bayi laki-laki, Desa Miejsce Odrzanskie bahkan hanya mempunyai satu anak laki-laki saja, dan itu pun sudah berusia sekitar 12 tahun. Tidak ada yang tahu pasti penyebab mengapa fenomena 'gersang'-nya jumlah kelahiran bayi laki-laki bisa terjadi di desa yang berbatasan langsung dengan Republik Ceko ini.
Alhasil, dari 300 jumlah populasi penduduk, sebagian besarnya diisi oleh wanita. Setelah meneliti catatan sejarah serta mereview sertifikat kelahiran anak, Pimpinan pemerintahan setempat, Rajmund Frischko kemudian memberikan konfirmasi yang menyatakan bahwa langkanya kelahiran anak laki-laki bukanlah sebuah anomali yang terjadi baru-baru saja, melainkan sudah terjadi selama bertahun-tahun lamanya.
Karena fakta mencengangkan inilah, Frischko lantas berinisiatif untuk memberikan hadiah bagi warga pertama yang bisa melahirkan anak laki-laki.
"Kami memeriksanya lebih lanjut (serta) meninjau akta kelahiran. Saya pikir apa yang dikatakan oleh penduduk yang lebih tua bisa dipastikan kebenarannya (tentang jarangnya kelahiran anak laki-laki). Anak perempuan terus lahir sementara kelahiran anak laki-laki jarang terjadi. Menjelaskan teka-teki ini tidak akan mudah,” ucap Frischko.
Minimnya jumlah laki-laki di desa Miejsce Odrzanskie pun berdampak pada berbagai sektor pekerjaan. Sektor-sektor pekerjaan di desa ini pada umumnya didominasi oleh wanita, tidak tekecuali regu pemadam kebakaran.
Tomasz Golasz, kepala regu petugas pemadam kebakaran non-profit, menyatakan kepesimisannya untuk mempunyai anak laki-laki. Golasz sendiri mengakui ingin sekali istrinya bisa melahirkan anak laki-laki, tetapi mengingat sejarah Desa Miejsce Odrzanskie, ia kemudian sadar bahwa peluang untuk mendapatkan mimpi tersebut adalah sangat kecil.
Berita terkait dengan perbedaan tingkat jenis kelamin yang tidak biasa di Miejsce Odrzanskie ini mendadak viral di seluruh penjuru Polandia minggu ini. Kabar viral ini langsung sampai ke telinga Profesor Rafal Ploski, Kepala Departemen Genetika Medis di Universitas Kedokteran Warsawa.
Profesor Ploski menjelaskan bahwa untuk menemukan jawaban atas misteri Desa Miejsce Odrzanskie, maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai catatan sejarah serta memeriksa lebih jauh angka statistik kelahiran.
"Kemudian Anda harus memeriksa apakah para orang tua yang melahirkan anak perempuan tidak mempunyai hubungan (kekerabatan) satu dengan yang lainnya, bahkan hubungan paling jauh sekalipun. Langkah selanjutnya (adalah) melakukan wawancara yang akurat dengan para orang tua dan anak-anak serta memeriksa kondisi lingkungan. Hanya dengan cara-cara tersebut, petunjuk mungkin bisa ditemukan," ucap Profesor Ploski .
Sementara menunggu jawaban dari para ahli, Frischko, yang juga memiliki dua anak perempuan, hanya mengatakan bahwa orang tua pertama yang bisa memberikan bayi laki-laki kepada Desa Miejsce Odrzanskie akan mendapatkan hadiah yang 'sangat menarik'.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar