Senin, 29 Juli 2019

Terkait Kerja Sama Perusahaan dengan Tiongkok Trump Peringatkan Google


Hubungan Amerika Serikat dengan perusahaan Tiongkok saat ini memang kembali memanas setelah beredarnya cuitan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Jumat kemarin memperingatkan raksasa teknologi Google beberapa hari setelah menteri keuangannya tidak lagi memikirkan kekhawatiran keamanan nasional apa pun atas kerja sama dengan perusahaan Tiongkok.
Trump, dalam sebuah tweet tidak memberikan bukti adanya masalah bisnis Google dengan Tiongkok, tetapi Trump mengatakan jika ditemui masalah, maka pemerintah akan dapat dengan mudah mengetahuinya.
Melansir Reuters, Minggu (28/7), Rabu lalu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan bahwa pihaknya dan Trump telah melakukan pembicaraan langsung dengan kepala eksekutif Google dan meyakinkan bahwa kerja sama perusahaan teknologi tersebut dengan Tiongkok sangat terbatas.
"Presiden dan saya benar-benar perhatian dengan masalah ini, dan kami tidak mengetahui adanya wilayah di mana Google melakukan kerja sama dengan pemerintah Tiongkok dengan cara apa pun yang dapat menimbulkan kekhawatiran," ujar Mnuchin, dalam sebuah wawancara dengan CNBC.
Google, merupakan sebuah unit dari Alphabet Inc, menolak memberikan komentar. Awal bulan ini, pejabat tinggi urusan perusahaan pemerintah mengatakan pada sidang senat AS bahwa mereka melakukan sedikit bisnis di Tiongkok.
Trump bertemu dengan CEO Google, Sundar Pichai pada sebuah pertemuan yang dilangsukan di Gedung Putih AS pada hari Senin lalu bersama dengan sejumlah eksekutif teknologi ternama lainnya untuk membahas masa depan perusahaan AS dengan Tiongkok.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar