Rabu, 17 Juli 2019

Hidup Sehat Dengan Menghilangkan Kebiasaan Konsumsi Makanan Penutup

Mengkonsumsi Makanan Penutup memang banyak dilakukan oleh sebagian besar orang saat selasai makan makanan utama.
Bagi kamu yang ingin hidup sehat, sudah selayaknya mencoba untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan mengonsumsi Makanan Penutup.
Mengurangi 300 Kalori setara enam biskuit Oreo setelah makan, bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko penyakit seperti Diabetes atau pun jantung.
Itu merupakan kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan para ilmuwan dari Universitas Duke terhadap 218 partisipan yang mau mengurangi konsumsi Kalori harian selama dua tahun lamanya. Mereka bukan hanya mengalami penurunan berat badan, tetapi risiko terkena penyakit berkaitan dengan metabolisme pun menurun.
Itu dikarena tingkat inflamasi di tubuh mereka mengalami penyusutan.
Pembatasan Kalori selama dua tahun, menurut para peneliti, bisa menurunkan risiko terkena penyakit Kanker, jantung dan penurunan kognitif.
“Pembatasan Kalori memang bermanfaat. Tapi, kita belum memahami dampak peningkatan metabolisme tubuh,” kata pemimpin penelitian Dr William E Kraus dari Universitas Duke, dilansir AkuratHealth dari Daily Mail pada Rabu, (17/7).
Dengan begitu, mengabaikan Makanan Penutup menjadi solusi bagi kesehatan manusia. Tentunya, bukan hanya saja bagi orang yang mengalami Obesitas. Tetapi, bagi kamu yang juga memiliki tubuh yang standar.
Semua orang kini paham kalau Obesitas dan penyakit metabolisme menjadi indikator bagi kesehatan. Itu biasanya karena kebiasaan mengonsumsi makanan kemasan, gula, dan daging merah yang bisa menyebabkan inflamasi.
“Modifikasi makanan bisa mengurangi penyakit kardiovaskular dan Diabetes. Hal itu bisa dilakukan dengan tidak perlu ngemil setelah makan malam,” kata Kraus.
Dia sangat percaya pembatasan Kalori sangat memiliki dampak yang nyata.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar