Industri game memang tidak akan pernah surut mengingat peminat game semakin bertambah setiap tahunnya, beberapa pengembang console game terus berinovasi demi menggaet pelanggannya, salah satunya adalah Microsoft
Microsoft yang sebelumnya diprediksi bakal merilis Xbox terbaru untuk menyaingi PlayStation 5 pada tahun depan. Sebagai penerus Xbox One, konsol ini dikatakan akan dibanderol mahal.
Namun, baru-baru ini Microsoft juga dikabarkan sedang mengerjakan konsol versi super murah. Konsol ini dihargai hanya di kisaran 60-80 dolar AS atau sekitar Rp848 ribu hingga Rp1,1 jutaan.
Meski murah, konsol ini tetap dapat memainkan semua gim yang tersedia di konsol Xbox pada umumnya. Xbox versi murah ini akan menjadi perangkat streaming, menyalurkan gim melalui server jarak jauh.
Hal tersebutlah yang membuat konsol ini murah. Selain itu, Xbox versi murah ini diproyeksikan bisa bersaing dengan layanan gim streaming milik Google, yaitu Stadia. Google Stadia sendiri dijadwalkan mulai beroperasi sebelum akhir tahun ini.
Meski masih dalam pengerjaan dan belum dapat dipastikan kapan akan dirilis, perangkat Xbox streaming tersebut bisa menjadi pesaing serius Google Stadia. Pasalnya, layanan Stadia hampir dipastikan tidak bisa dinikmati dengan harga yang murah.
Phil Harrison, kepala Stadia beberapa waktu lalu mengatakan bahwa setiap gim yang ada di Stadia laik dihargai tinggi. Harrison juga menambahkan bahwa penerbit dan pengembang masih sangat bertanggung jawab atas penetapan harga.
Hal tersebut tentu membuat harga setiap judul gim yang ada di layanan Stadia akan tergantung dari setiap perusahaan gim itu sendiri.
Jadi, jika Microsoft konsisten dengan tujuannya untuk menciptakan Xbox versi murah sebagai layanan gim streaming, bukan mustahil para gamer cenderung lebih memilih mereka ketimbang Stadia milik Google.
Sumber: Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar