Penyakit HIV memang salah satu penyakit yang paling banyak menelan korban jiwa, selain penularannya yang dari sex bebas, HIV juga bisa ditularkan oleh orang tua yang memiliki penyakit HIV terhadap anaknya.
Sampai saat ini belum benar-benar ada obat untuk menyembuhkan penyakit HIV. Sains dan pengobatan modern belum mencapai ke titik tersebut. Namun, para ilmuwan baru-baru ini telah membuat kemajuan dalam percobaannya.
Melansir Ubergizmo, Rabu (3/7), berkat teknologi pengeditan gen CRISPR dan proses perawatan yang dikenal sebagai LASER ART, para ilmuwan di Temple University dan University of Nebraska Medical Center mengklaim telah berhasil menghilangkan penyakit HIV dari sekelompok tikus.
Para ilmuwan tersebut berhasil menghilangkan HIV dari DNA sembilan tikus hidup. Hasil ini jelas merupakan sebuah kemajuan yang baik dalam upaya dunia medis untuk menemukan obat dari penyakit berbahaya itu.
"Kami pikir penelitian ini adalah terobosan besar, karena untuk pertama kalinya setelah 40 tahun hasilnya menunjukkan bahwa epidemi AIDS dan penyakit HIV adalah penyakit yang dapat disembuhkan," ungkap Dr. Kamel Khalili, salah satu peneliti yang terlibat.
Cara kerjanya sendiri adalah dengan menggunakan LASER ART untuk membantu mengurangi pertumbuhan HIV pada subjek. Kemudian, para peneliti menggunakan CRISPR untuk memotong semua DNA yang masih dan sudah terintegrasi dengan HIV.
Berdasarkan temuan mereka, virus tidak kembali pada sembilan dari 21 tikus yang telah mereka uji coba. Keberhasilan ini menghasilkan rencana untuk mulai mengujinya pada primata. Jadi, penerapannya kepada manusia masih akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:
Posting Komentar